jpnn.com, JAKARTA - Direktur Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti mencium upaya untuk menjadikan Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai pusat perhatian masyarakat.
Dia berkata demikian demi menganalisis langkah peserta Sespimmen Polri bersilaturahmi dengan Jokowi di kediaman eks Gubernur Jakarta itu, Solo, Jawa Tengah.
"Makin meyakinkan bahwa ada upaya membuat Jokowi terus jadi pusat pembicaraan publik," kata Ray melalui layanan pesan, Selasa (22/4).
Menurut Ray, dugaan makin kuat setelah sebelumnya heboh video putra Jokowi yang juga Wapres RI Gibran Rakabuming Raka.
Diketahui, Gibran dalam video yang heboh belakangan mengajak anak muda optimistis terhadap kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI).
"Dua peristiwa, sekali pun terpisah, tampaknya merupakan satu rangkaian, yakni menempatkan Pak Jokowi tetap dalam pusaran perhatian publik," lanjut Ray.
Dia pun membeberkan alasan pentingnya Jokowi masih dikesankan sebagai pusat perhatian rakyat, yakni berkaitan posisi tawar politik.
"Satu alasan yang sangat kuat menempatkan daya tawar politik tetap stabil," lanjut Ray.
