Setahun Terakhir, 6 Perempuan di Jateng Jadi Korban Femisida

5 hours ago 5

Selasa, 24 Juni 2025 – 21:55 WIB

Setahun Terakhir, 6 Perempuan di Jateng Jadi Korban Femisida - JPNN.com Jateng

Ilustrasi kekerasan seksual. FOTO: Rahayuning Putri Utami/JPNN.com.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Kasus kematian seorang perempuan di Hotel Citra Dream Kota Semarang merupakan satu di antara enam kasus femisida yang terjadi di Jawa Tengah (Jateng) sejak awal 2024 hingga pertengahan 2025.

Kepala Operasional Legal Resources Center untuk Keadilan Jender dan Hak Asasi Manusia (LRC-KJHAM) Nihayatul Mukharomah menyebut mayoritas korban perempuan masih menghadapi kesulitan mendapat keadilan karena stigma yang melekat, terutama jika mereka bekerja sebagai pekerja seks.

Menurut Nihayatul, masyarakat cenderung memandang kasus femisida terhadap pekerja seks bukan sebagai kejahatan berbasis gender, melainkan sekadar pembunuhan terhadap seseorang yang dianggap pantas menerima kekerasan.

"Kami melihat kerentanan perempuan pekerja seks sangat tinggi. Mereka rentan mengalami kekerasan," ujar Nihayatul saat ditemui di Kantor DP3AP2KB Jateng, Selasa (24/6).

Dia menegaskan tidak ada satu pun perempuan yang pantas dibunuh hanya karena pekerjaannya. Tiap perempuan tetap memiliki hak untuk hidup aman dan terbebas dari kekerasan.

Namun, stigma sosial yang menyalahkan korban masih sangat kuat, bahkan hingga memengaruhi proses penegakan hukum.

"Masyarakat tidak melihatnya sebagai kekerasan berbasis gender, melainkan sebagai pembunuhan terhadap perempuan pekerja seks," ujarnya.

Dalam kasus pembunuhan di Hotel Citra Dream, LRC-KJHAM sempat kesulitan mencari dukungan dari keluarga korban. Pihak keluarga awalnya menolak terlibat dalam upaya hukum karena menganggap pekerjaan korban sebagai aib yang perlu ditutupi.

Mayoritas korban perempuan masih menghadapi kesulitan mendapat keadilan karena stigma yang melekat, terutama jika mereka bekerja sebagai pekerja seks.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

Read Entire Article
| | | |