jatim.jpnn.com, SURABAYA - Bulan Ramadan menjadi momen istimewa bagi siswa SMA Negeri 5 Surabaya, khususnya kelas 10 angkatan 27, yang menyelenggarakan acara tahunan SETARA (Senangnya Kita Beramal). Puncak acara SETARA tahun ini digelar dengan dongeng anti-bullying serta buka bersama anak panti asuhan di aula sekolah, Rabu (5/3).
Ketua Panitia SETARA 2K25, Ahmad Muhajirin, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan menanamkan nilai kepedulian dan kebersamaan sejak dini. Selain itu, kegiatan ini memberikan pengalaman nyata kepada siswa dalam berkontribusi kepada masyarakat.
“Kami ingin agar kegiatan ini tidak sekadar seremonial, tetapi benar-benar meninggalkan dampak, baik bagi teman-teman panitia maupun bagi mereka yang menerima bantuan,” ujar Muhajirin.
Tema Super Mario Bros diusung sebagai simbol kerja sama dan menghadapi tantangan bersama dalam meningkatkan rasa empati dan tanggung jawab sosial.
“Kami ingin menanamkan semangat bahwa dengan kolaborasi dan kepedulian, kita bisa membuat perubahan yang nyata,” katanya.
Acara itu dihadiri anak asuh dari Panti Asuhan Darul Falah, Panti Asuhan Yatim Cahaya Insani, dan Panti Asuhan Amanah. Pengasuh Panti Asuhan Cahaya Insani, Khusniya, menyampaikan apresiasinya atas kesempatan yang diberikan kepada anak-anak asuhnya.
“Ini bisa menjadi motivasi bagi mereka untuk mengejar pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi, terlebih dengan adanya edukasi anti-bullying yang sangat relevan dengan kondisi anak-anak saat ini,” tuturnya.
Staf kesiswaan SMA Negeri 5 Surabaya Khurun’in menjelaskan SETARA adalah program tahunan OSIS yang mengajak siswa berbagi dengan kelompok sosial seperti panti asuhan, panti jompo, rumah kanker, penyandang disabilitas, dan anak-anak stunting.
