bali.jpnn.com, DENPASAR - Kinerja apik ditorehkan Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea Cukai Bali dan Nusa Tenggara pada periode Januari – Mei 2025.
Selama lima bulan terakhir Kanwil Ditjen Bea Cukai Bali dan Nusra mencatat setoran cukai hampir setengah triliun, tepatnya sebesar Rp 432,0 miliar.
Capaian cukai tersebut meningkat hampir 10 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu.
Realisasi itu juga baru tercapai hampir 32 persen dari target Rp 1,35 triliun.
Pendapatan dari cukai tersebut paling besar dikontribusikan oleh penerimaan cukai MMEA sebesar Rp 424,58 miliar atau naik 10,34 persen dibandingkan periode sama 2024 mencapai Rp 384 miliar.
Sisanya adalah cukai hasil tembakau mencapai Rp 6,5 miliar atau turun dari realisasi tahun lalu mencapai Rp 8,35 miliar dan cukai lainnya mencapai Rp1,81 miliar.
“Peningkatan penerimaan itu didorong peningkatan produksi minuman yang mengandung etil alkohol (MMEA),” kata Kabid Kepabeanan dan Cukai Kanwil DJBC Bali dan Nusa Tenggara Hari Murdiyanto dilansir dari Antara.
Bea Cukai mencatat produksi MMEA meningkat 6,52 persen per Mei 2025.