jatim.jpnn.com, SURABAYA - Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak meminta bengkel-bengkel rujukan yang ditunjuk Pertamina memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang mengeluhkan sepeda motornya brebet seusai mengisi bahan bakar Pertalite.
Saya minta bengkel memberi pelayanan terbaik ke masyarakat yang mengeluhkan sepeda motornya atau kendaraannya yang brebet didugai akibat pertalite," kata Emil seusai menyidak Bengkel Motor Libra di kawasan Menur Pumpungan, Surabaya, Kamis (6/11).
Emil menekankan agar sistem aduan di bengkel tersebut bisa memberi kepastian kepada pelanggan terkait penyebab kerusakan motor masing-masing.
“Sistem ini mempermudah proses bagi pemilik motor terdampak dan memastikan bahwa perbaikan motor yang bermasalah pasca mengisi BBM betul akan ditangani Pertamina,” ujarnya.
Menurut Emil, dalam sehari sudah ada sekitar 20 motor yang datang mengadu dan langsung ditangani oleh bengkel rujukan Pertamina. Namun dari hasil pantauannya, tidak semua kerusakan motor disebabkan oleh Pertalite.
“Pemilik bengkel mengeluhkan ada yang datang, tetapi bersikap kasar dan mengancam. Ada juga motor yang rusaknya tidak terkait BBM, tetapi tetap memaksa agar diganti,” ungkapnya.
BBM yang dikuras dari tangki kendaraan tersebut, kata Emil, ditampung untuk diuji laboratorium oleh Pertamina.
“Salah satu contoh BBM yang baru dikuras berwarna biru dan tidak terdapat cairan bening. Namun, tetap akan dicek lebih lanjut untuk mengetahui penyebab mesin rusak,” ucapnya.



















































