Sidak LPG 3 Kilogram ke Riau, Bahlil Pastikan Kebijakan Sampai Masyakat

3 hours ago 2

Sidak LPG 3 Kilogram ke Riau, Bahlil Pastikan Kebijakan Sampai Masyakat

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu pangkalan LPG 3 kilogram. Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu pangkalan LPG 3 kilogram di Jalan Tengku Bey, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, pada Rabu (5/2).

Bahlil ingin memastikan distribusi dan harga gas melon tetap terkendali serta berjalan sesuai kebijakan pemerintah.

"Kami ingin memastikan tidak ada permainan harga. Semua pangkalan wajib menjual LPG 3 kilogram sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah," kata Bahlil.

Di pangkalan tersebut, Bahlil menemukan gas melon dijual kepada pengecer dengan harga Rp 18 ribu per tabung. Bahlil memuji pangkalan tersebut.

Namun, Bahlil mengaku menemukan pengecer, atau yang akan menjadi sub pangkalan, yang membeli dengan harga Rp 20 ribu dari pangkalan lain.

Menurut Bahlil, hal tersebut tidak dapat dibenarkan. Pasalnya dari Pertamina memberikan harga Rp 12.750 ke agen, lalu ke pangkalan sekitar Rp 15.000, dan ke masyarakat Rp 18 ribu atau Rp 19 ribu.

"Kalau rakyat sudah di atas Rp 20 ribu, ini yang tidak dibolehkan karena subsidi negara sudah Rp 87 triliun. Harapannya agar rakyat membeli di bawah Rp 20 ribu, tapi masih ada di atas Rp 20 ribu," tambah Bahlil.

Salah satu pemilik warung sembako di Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, Lampung Hendra mengaku per 5 Februari, penyaluran gas melon dari pangkalan ke pengecer lancar, termasuk ke warung sembakonya.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu pangkalan LPG 3 kilogram di Riau

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |