jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Persidangan kasus korupsi proyek pengadaan CCTV di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung kembali digelar di Pengadilan Tipikor Bandung, Jalan Surapati, Kota Bandung, Selasa (3/6/2025).
Sidang kali ini, beragendakan pemeriksaan saksi sekaligus terdakwa dalam kasus ini. Mereka ialah para mantan anggota DPRD Kota Bandung Riantono, Yudi Cahyadi, Ahmad Nugraha dan Ferry Cahyadi.
Keempatnya bersaksi untuk satu terdakwa lainnya yaitu mantan Sekda Kota Bandung Ema Sumarna.
Dalam kesaksiannya, Riantono, Yudi Cahyadi, Ahmad Nugraha maupun Ferry Cahyadi kompak menampik adanya dugaan perintah secara langsung maupun tidak langsung dari Ema Sumarna terkait dengan proyek tersebut.
Mereka menegaskan, tidak pernah ada kongngkalikong antara Ema Sumarna sebagai Ketua TPAD saat itu dengan anggota Banggar DPRD Kota Bandung, khusus terkait pembahasan anggaran.
Kesaksian dari Riantono, Yudi Cahyadi, Ahmad Nugraha dan Ferry Cahyadi ini sekaligus mematahkan keterangan sejumlah saksi terhadap Ema Sumarna yang dianggap 'bermain' dalam proyek pengadaan CCTV di Dishub Kota Bandung, khususnya dalam urusan penganggaran.
Merespons hal tersebut, kuasa hukum Ema Sumarna, Rizky Rizgantara menyatakan, apa yang disampaikan oleh keempat saksi membuktikan tidak ada peran kliennya dalam proyek pengadaan CCTV di Dishub Kota Bandung.
"Apa yang disampaikan saksi, jelas menyebut tidak ada deal-dealan antara Ketua TAPD dan DPRD. Jadi memang tidak ada kaitan sama sekali dengan klien kami," ucap Rizky saat ditemui jpnn.com seusai persidangan.
