Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Kapuspen: TNI Menjunjung Tinggi Supremasi Sipil

3 hours ago 18

 TNI Menjunjung Tinggi Supremasi Sipil

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kapuspen TNI Brigjen TNI Freddy Ardianzah menyebut instansi menghormati supremasi sipil karena Indonesia menjadi negara yang menjunjung demokrasi. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/bar

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI Freddy Ardianzah menyebut pihaknya menghormati 17+8 Tuntutan Rakyat yang disampaikan masyarakat sipil.

"Intinya bahwa TNI sangat menghormati dan mengapresiasi tuntutan itu," kata dia menjawab pertanyaan awak media di Mabes TNI, Jakarta, Jumat (5/9).

Diketahui, beberapa dari 17+8 Tuntutan Rakyat ialah mengembalikan prajurit ke barak, meminta instansi militer tidak mengambil alih fungsi Polri, dan menyetop pelibatan TNI di ruang sipil selama krisis demokrasi.

Menurut Freddy, TNI sangat menjunjung supremasi sipil sebagai pilihan Indonesia yang menerapkan sistem demokrasi.

"TNI sangat menjunjung tinggi dan menghormati supremasi sipil," ujarnya.

Freddy melanjutkan TNI siap melaksanakan kebijakan yang diambil pemimpin negara dalam menjawab 17+8 Tuntutan Rakyat.

"Apa pun yang diputuskan, apa pun kebijakan yang diberikan kepada TNI, itu akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh kehormatan. Saya kira itu," ujarnya.

Sebelumnya, Kolektif 17+8 Indonesia Berbenah, sebuah kelompok yang terdiri dari masyarakat sipil, anggota komunitas, media baru, dan individu melaksanakan aksi di depan Gerbang Pancasila, area Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/9).

Kapuspen TNI Brigjen TNI Freddy Ardianzah menyebut instansi menghormati supremasi sipil karena Indonesia menjadi negara yang menjunjung demokrasi.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |