Soal Banjir di Bantul, Menteri LHK: Dampak Pertambangan dan Pembangunan Perumahan

1 week ago 26

Selasa, 22 April 2025 – 07:15 WIB

 Dampak Pertambangan dan Pembangunan Perumahan - JPNN.com Jogja

Kunjungan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol ke wilayah terdampak banjir Imogiri pada Minggu (20/4). Foto: Humas Pemkab

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Hanif Faisol Nurofiq didampingi Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengunjungi wilayah terdampak banjir di Imogiri beberapa waktu lalu padapada Minggu (20/4).

Hanif menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap perubahan landscape dan tutupan vegetasi di wilayah hilir dan sekitarnya.

Dia menyoroti tutupan vegetasi di wilayah tersebut yang tinggal 9.000 hektare yang sebelumnya mencapai 18.000 hektare. 

"Selain itu, aktivitas pertambangan dan pembangunan perumahan turut mempengaruhi kemampuan lingkungan dalam menyerap air," kata Hanif.

Pihaknya berencana bakal menurunkan tim pengawasan lingkungan untuk mengevaluasi perubahan tersebut. 

"Kami akan menurunkan tim pengawasan lingkungan untuk mengevaluasi perubahan ini dan menyusun rumusan pengawasan lanjutan yang akan kami tindaklanjuti bersama pihak terkait," ujarnya. 

Halim mengatakan peristiwa banjir di Imogiri harus dilihat dari banyak sisi.

“Bantul adalah wilayah hilir dari seluruh perairan di DIY. Maka perlu perhatian serius terhadap alih fungsi lahan dan perubahan tutupan vegetasi di wilayah sekitar, agar banjir seperti kemarin dapat dihindari," kata bupati. (mcr25/jpnn)

Menteri Lingkungan Hidup menyoroti sejumlah indikasi penyebab banjir di Imogiri, Bantul beberapa waktu lalu.

Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Sukron Fitriansyah

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

Read Entire Article
| | | |