jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Saan Mustopa menyebut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) perlu dievaluasi seiring dinamika kondisi fiskal dan politik.
“Partai NasDem memberikan beberapa opsi kebijakan strategis yang perlu diambil oleh pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Republik Indonesia,” ujar Saan dalam konferensi pers bersama elite NasDem lain di kantor partainya, Jakarta, Jumat (18/7).
Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan ada dua arah kebijakan alternatif dan realistis yang perlu diputuskan pemerintah.
Pertama, ketika pemerintahan era Prabowo Subianto ingin menetapkan IKN sebagai ibu kota negara menggantikan Jakarta.
Jika opsi itu diambil, kata Saan, NasDem mengusulkan terbitnya Keppres Tentang Pengalihan Kedudukan, Fungsi, dan Peran Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Nusantara.
Selain Keppres pengalihan ibu kota, kata Saan, NasDem mengusulkan diterbitkan Keppres tentang Pemindahan Kementerian atau Lembaga dan ASN secara bertahap.
Dia mengatakan pemerintah ke depan juga perlu mengaktifkan infrastruktur yang telah dibangun dengan menempatkan Wakil Presiden RI dan beberapa kementerian di lKN.
Saan mengatakan pemerataan pembangunan nasional, termasuk Indonesia bagian Timur dan Papua bisa lebih cepat melalui kehadiran Wapres di IKN.