jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Kabupaten Sleman menjadi salah satu daerah yang akan mendapatkan pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD) pada 2026.
Organisasi perangkat daerah (OPD) seperti Bappeda Sleman bakal melakukan efisiensi.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Bappeda Sleman Nunuk Hartati.
"Pemangkasan anggaran tentu saja tidak hanya bappeda, ya, semua perangkat daerah juga terkena imbas dari itu. Jadi, kami melakukan efisiensi rasionalisasi," kata Nunuk, Selasa (11/11).
Menurut dia, Bappeda Sleman harus merasionalosasi kegiatan-kegitan sebagai cara menekan pengeluaran anggaran.
"Bappeda itu kan banyak penyusunan dokumen, ya, nah dalam penyusunan itu biasanya kami ada musrenbang. Kami biasanya musrenbang di hotel, nanti kami di aula bappeda saja. Mengirit," ujarnya.
Nunuk mengungkapkan penyelenggaraan kegiatan di hotel memakan anggaran yang cukup besar sehingga langkah ini diambil sebagai bentuk efisiensi.
Selain itu, perjalanan dinas di Bappeda Sleman juga tak luput terkena efisiensi. (mcr25/jpnn)



















































