jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Pemerintah terus bergerak menekan angka stunting dan meningkatkan gizi masyarakat melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sosialisasi itu digelar di Desa Sawo, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung pada Minggu (16/3).
Acara sosialisasi MBG itu dihadiri Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi, Anggota DPRD Tulungagung Rizky Ranisa Nur’atma, serta Tenaga Ahli Promosi Gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Wahyudi Indrayana.
Nurhadi mengatakan program MBG ditujukan untuk menurunkan angka stunting, serta memberi asupan gizi cukup bagi ibu hamil, ibu menyusui, balita, anak usia dini hingga siswa SLTA/SMK.
“MBG adalah program strategis pemerintah untuk menyelamatkan generasi masa depan. Dengan asupan bergizi setiap hari, anak-anak bisa tumbuh sehat dan lebih fokus belajar,” ujar Nurhadi.
Sementara itu, Wahyudi menjelaskan BGN sebagai pelaksana program turut membuka peluang kemitraan untuk masyarakat. Dia mengingatkan warga agar tidak tertipu oknum yang mengatasnamakan BGN.
“Bagi masyarakat yang ingin menjadi mitra BGN, silakan daftar lewat portal resmi www.mitra.bgn.go.id tanpa dipungut biaya,” kata Wahyudi.
Program MBG, kata Wahyudi, juga berdampak positif pada ekonomi lokal karena melibatkan masyarakat dalam rantai pasok bahan pangan bergizi.
Sementara itu, Laili Kurniasari, Nutrisionis Dinkes Tulungagung, memaparkan konsep Isi Piringku sebagai edukasi pengganti pola lama 4 Sehat 5 Sempurna.
