Sstt...Negeri Tetangga Sudah Injak Gas Pemakzulan Wapresnya

10 hours ago 18

Sstt...Negeri Tetangga Sudah Injak Gas Pemakzulan Wapresnya

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Sara Duterte. Foto: philstar

jpnn.com - MANILA - Wakil Presiden Filipina Sara Duterte dalam posisi gonjang-ganjing. Penyebabnya ialah proses pemakzulan terhadap Sara dari posisi wapres negeri jiran itu kian tak terbendung.

Pada Februari lalu, DPR Filipina memulai proses pemakzulan terhadap Sara. Langkah itu didasari tuduhan bahwa politikus Partai Hugpong ng Pagbabago (Aliansi Perubahan) tersebut melakukan korupsi, suap, dan merencanakan pembunuhan terhadap Presiden Filipina Ferdinand Marcos Junior alias Bongbong.

Senat juga memproses usul pemakzulan tersebut. Jika Senat Filipina memutuskan Sara bersalah, putri Rodrigo Duterte itu akan dilengserkan dari kursi wapres, bahkan bakal dilarang berpolitik secara permanen.

Perempuan berusia 47 tahun tersebut merespons proses itu dengan menyurati Senat Filipina pada Senin (23/6/2025). Salinan surat itu juga dibawa utusannya untuk diserahkan kepada jaksa yang ditunjuk DPR.

Dalam surat bertanggal 23 Juni 2025 itu, Sara merasa tidak bersalah sebagaimana tuduhan kepadanya.

"Wakil Presiden mengajukan pembelaan tidak bersalah, tanpa mengesampingkan keberatan yurisdiksional dan keberatan lainnya atas tuduhan tersebut," ujarnya melalui surat itu.

Dalam surat setebal 34 halaman tersebut, Sara menyatakan tidak ada fakta yang bisa digunakan untuk memakzulkannya. Dia menganggap keputusan Senat tersebut tidak berdasar.

"Tidak ada pernyataan fakta akhir dalam (pengaduan pemakzulan). Dilucuti dari kesimpulan 'faktual' dan hukumnya, itu (keputusan, red) tidak lebih dari secarik kertas," imbuh tanggapan tersebut.

Persidangan untuk mengadili Sara Duterte baru digelar setelah 28 Juli atau sesudah Senat anyar bersidang

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |