jatim.jpnn.com, SUMENEP - Sebuah sumur bor di lahan milik keluarga almarhum Sabura yang terletak di Dusun Paojajar, Desa Prancak, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep tiba-tiba mengeluarkan semburan air setinggi 15-20 meter pada Selasa (11/3).
Semburan air itu juga mengeluarkan aroma gas yang cukup menyengat meksi tanpa nyala api.
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menjelaskan pengeboran sumur tersebut dimulai sejak Juni 2024 dengan menggunakan alat bor.
Rencananya, sumur dengan kedalaman 56 meter itu dibuat untuk pengairan sawah menggunakan 15 casing paralon berukuran empat diameter.
“Namun, pada Selasa pagi, warga setempat dikejutkan dengan keluarnya semburan air yang tinggi, disertai aroma gas yang tercium di sekitar lokasi,” kata Widiarti.
Dengan adanya kejadian itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak mendekati lokasi sumur bor guna menghindari kemungkinan bahaya akibat adanya aroma gas yang tercium di sekitar area pengeboran.
Pihak berwenang masih melakukan pemantauan terhadap kondisi sumur bor tersebut guna mengantisipasi risiko yang dapat terjadi.
“Masyarakat setempat diharapkan tetap waspada dan segera melaporkan jika ada perkembangan yang mencurigakan di lokasi tersebut,” ujarnya. (mcr23/jpnn)