jpnn.com, SIDRAP - Bupati Sidrap terpilih Syaharuddin Alrif menegaskan komitmennya menjadikan daerahnya sebagai lokomotif swasembada pangan nasional.
Bersinergi dengan Kementerian Pertanian (Kementan), Alrif menyiapkan strategi percepatan produksi berbasis data dengan target 8 ton gabah per hektare yang dipacu melalui distribusi pupuk presisi dan optimalisasi irigasi berkelanjutan.
“Tak ada waktu tunggu! Dengan produktivitas saat ini yang tembus tujuh hingga delapan ton persen hektare, Sidrap siap memenuhi target Bapak Presiden Prabowo dan Pak Menteri Amran untuk swasembada pangan dalam hitungan bulan,” tegas Alrif dalam keterangannya, Senin (3/2).
Penegasan Alrif disampaikan saat meninjau lahan hijau subur di Rappang, Minggu (2/2).
Alrif membeberkan lonjakan produksi tak lepas dari skema distribusi pupuk yang dipantau real-time oleh Kementan.
“Kuota pupuk tepat sasaran, air mengalir sepanjang tahun. Ini resep utama panen melimpah,” ujarnya.
Dukungan teknologi pertanian dan pola tanam intensif juga disebut sebagai faktor pendongkrak produktivitas.
Sebagai kabupaten dengan luas sawah terbesar di Sulsel, yakni 60 ribu hektare, Sidrap memiliki modal kuat sumber air melimpah dari Bendung Bila serta dukungan petani berpengalaman.