jabar.jpnn.com, DEPOK - Pihak kepolisian angkat bicara terkait pengeroyokan tiga pria oleh sekelompok orang yang diduga oknum TNI di sebuah supermarket di Kota Depok.
Diketahui, pengeroyokan tersebut terjadi akibat pelaku merasa tidak terima ketika ditegur saat hendak parkir.
Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (31/5) malam.
“Kejadian bermula ketika para terlapor atau pelaku datang ke supermarket hendak memarkirkan kendaraannya. Namun pada saat itu, dicegah oleh tukang parkir atau security untuk tidak memarkirkan kendarannya di sana, karena itu area parkir khusus mobil bukan motor,” ucapnya.
Kemudian, pelaku merasa tidak terima hingga terjadi cekcok.
“Karena tersulut emosi, 30 menit kemudian (terlapor) memanggil teman-temannya yang berjumlah 10 orang, terlapor bersama teman-temannya menganiaya korban,” jelasnya.
Terkait apakah benar itu oknum anggota TNI atau bukan, pihaknya hingga kini belum bisa memastikan.
“Kami belum bisa pastikan, apakah memang teman-temannya itu anggota ataupun bukan, karena masih dalam penyelidikan,” terangnya.