jateng.jpnn.com, SEMARANG - Jalan Pantura Semarang-Demak kini tengah menghadapi ancaman serius.
Bukan cuma macet dan rusak parah, tetapi juga umur jalan yang terpangkas drastis akibat banjir rob yang makin sering datang belakangan ini.
Kepala Bidang Preservasi I Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-Yogyakarta Tri Bakti Muliantommenyebutkan bahwa banjir rob benar-benar jadi momok bagi infrastruktur jalan di jalur vital itu.
“Umur jalan seharusnya bisa 15 sampai 20 tahun secara teknis, tergantung jenis perkerasan dan lalu lintas,” ujar Tri, Rabu (4/6).
Namun, itu semua tinggal teori. Di lapangan, genangan rob yang bersifat asam dan korosif bisa memangkas masa pakai jalan hanya jadi 3-5 tahun jika tak dirawat ekstra ketat.
Tak hanya itu, biaya pemeliharaan jalan pun melonjak tajam.
“Air hujan dan air laut yang terus-menerus menggenang mempercepat kerusakan dini. Struktur jalan cepat retak dan berlubang,” jelasnya.
Bukan cuma jalanan menjadi tambal-sulam, tetapi juga mengganggu distribusi logistik dan aktivitas masyarakat yang bergantung penuh pada jalur utama tersebut.