jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Akses jalan penghubung antardesa di wilayah Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung ditutup sementara untuk kendaraan roda empat atau lebih akibat longsor yang menyebabkan talud jembatan ambles.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tulungagung Gilang Zelakusuma menjelaskan peristiwa terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Rabu (14/5) siang hingga malam hari, membuat debit air sungai meningkat tajam dan menghantam bagian bawah talud.
“Talud ambles di sisi timur jembatan dan menggerus badan jalan sekitar dua meter. Roda empat tidak bisa lewat, sementara sepeda motor masih bisa dengan sangat terbatas,” ujar Gilang.
Menurut Gilang, amblesnya talud ini merupakan kejadian lanjutan dari insiden serupa yang terjadi pada April lalu. Saat itu BPBD sempat melakukan penanganan darurat dengan pemasangan bronjong dan karung pasir.
Sayangnya, intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan pergerakan tanah kembali terjadi dan mengikis bagian jalan di tepi jembatan.
"Sudah kami pasangi bronjong dan karung pasir, tapi karena debit sungai naik dan hujan terus-menerus, tanah kembali bergerak," katanya.
Sebagai upaya pencegahan, BPBD bersama warga dan pihak pemerintah desa telah menutup total akses untuk mobil. Sementara, sepeda motor masih bisa melintas dengan risiko tinggi, terutama saat hujan turun.
“Kami minta warga bersabar dan memilih jalur alternatif. Ini untuk keselamatan bersama,” tuturnya.