jatim.jpnn.com, BATU - Manajemen Jawa Timur Park (JTP) Group menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dan memastikan bertanggung jawab penuh atas pemulihan korban berinisial R (14) yang terjatuh dari wahana Pendulum 360 di JTP 1 Kota Batu.
"Jawa Timur Park Group terus memberikan perhatian penuh dan bertanggung jawab atas pemulihan serta kondisi korban sampai tuntas, sehat, dan pulih hingga dapat beraktivitas seperti sedia kala," ujar Manager Marketing and Public Relation JTP Group Titik S Ariyanto, Jumat (18/4).
Insiden yang terjadi pada Selasa (8/4) tersebut sempat terekam video dan tersebar di media sosial. Video menunjukkan sabuk pengaman R terlepas saat wahana sedang beroperasi. Korban sempat bergelantungan sebelum akhirnya jatuh ke bawah.
Akibat kecelakaan itu, R mengalami patah tulang di betis kanan, serta dua jari tangan kanan. Korban sempat dirawat di RS Baptis Kota Batu dan kemudian dirujuk ke RS Persada Husada, Kota Malang.
Pihak JTP langsung mengevakuasi korban dan kini fokus mendampingi proses pemulihan korban secara intensif.
Titik memastikan pihaknya mendukung penuh proses penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Batu, termasuk audit keamanan wahana.
"Kami siap untuk tunduk, patuh, serta kooperatif terhadap proses hukum yang berjalan hingga rasa keadilan dapat diperoleh korban secara maksimal," ucapnya.
Manajemen juga menyampaikan bahwa kejadian ini menjadi evaluasi besar, mengingat JTP selama ini menekankan keselamatan pengunjung sebagai prioritas utama.