Tidak Kutuk Israel, Erdogan Pilih Dukung Posisi Amerika terkait Iran

10 hours ago 20

Tidak Kutuk Israel, Erdogan Pilih Dukung Posisi Amerika terkait Iran

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjabat tangan dengan Presiden AS Donald Trump pada 2019 lalu. Foto: AFP

jpnn.com, ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tidak mengutuk agresi militer Israel terhadap Republik Islam Iran.

Hal itu terungkap dari pembicaraannya melalui sambungan telepon dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. 

Menurut pernyataan dari kantor presiden Turki, Sabtu (14/6), selama pembicaraan tersebut, Erdogan menyatakan bahwa Turki secara aktif memantau ketegangan antara Israel dan Iran.

Politikus senior Partai AK itu menganggap perundingan nuklir sebagai satu-satunya jalan untuk menyelesaikan konflik.

"Presiden Recep Tayyip Erdogan melakukan percakapan telepon dengan Presiden AS Donald Trump … Dalam konteks ini, presiden mengatakan bahwa Ankara mendukung posisi AS terkait perlunya melanjutkan perundingan nuklir untuk menyelesaikan pertikaian," demikian bunyi pernyataan tersebut.

Erdogan juga menyatakan kesiapan Turki untuk melakukan segala kemungkinan guna mencegah eskalasi ketegangan yang tidak terkendali di kawasan Timur Tengah, lanjut pernyataan tersebut.

Sebelumnya, pada Jumat (13/6), Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan menganggap bahwa mengedepankan perundingan nuklir dengan Iran merupakan satu-satunya cara yang layak untuk menyelesaikan konflik.

"Kita tidak boleh membiarkan ketegangan yang meningkat di kawasan kita mengalihkan perhatian dari genosida di Gaza," tulis Fidan di X.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tidak mengutuk agresi militer Israel terhadap Republik Islam Iran.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |