Tiongkok Tolak Rencana Pemindahan Warga Palestina dari Jalur Gaza

2 hours ago 1

Tiongkok Tolak Rencana Pemindahan Warga Palestina dari Jalur Gaza

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian dalam konferensi pers di Beijing pada Rabu (5/2). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

jpnn.com, BEIJING - Kementerian Luar Negeri China menyebut pemerintahnya menentang/menolak usulan pemindahan warga Palestina dari Jalur Gaza secara paksa.

"Kami menentang pemindahan paksa warga di Gaza, dan berharap pihak-pihak terkait akan memanfaatkan kesempatan gencatan senjata dan pemerintahan pascakonflik di Gaza untuk membawa masalah Palestina kembali ke jalur yang benar," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian dalam konferensi pers di Beijing pada Rabu (5/2).

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa (4/2) mengatakan bahwa AS akan mengambil alih Jalur Gaza yang menjadi korban perang setelah warga Palestina dipindahkan ke tempat lain. Trump juga mengatakan akan mengembangkan ekonomi di Gaza.

Hal itu disampaikan Trump saat konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih. Pengumuman tersebut menyusul usulan Trump sebelumnya yang menyebut ingin memindahkan warga Palestina secara permanen dari Gaza ke negara-negara tetangga seperti Yordania, Mesir dan negara Arab lainnya.

"China selama ini percaya bahwa 'warga Palestina memerintah Palestina' adalah prinsip dasar pemerintahan pascakonflik Gaza," tambah Lin Jian.

Dia pun menyebut China meminta agar penyelesaian masalah di Palestina kembali ke jalur yang tepat yaitu lewat negosiasi politik berdasarkan solusi dua negara, sehingga dapat mewujudkan perdamaian abadi di Timur Tengah.

"China sangat tegas dalam prinsip bahwa Palestina memerintah Palestina. Jadi kami menentang pemindahan paksa yang menargetkan orang-orang di Gaza dan kami juga berharap pihak-pihak terkait akan memanfaatkan gencatan senjata sebagai kesempatan untuk membawa masalah Palestina kembali ke jalur penyelesaian politik berdasarkan solusi dua negara," tegas Lin Jian.

Presiden Trump juga mengatakan AS akan bertanggung jawab untuk membongkar semua bom berbahaya yang belum meledak dan senjata lainnya di Gaza serta akan mengambil alih Gaza, mengembangkannya, menciptakan ribuan lapangan pekerjaan, dan menjadi sesuatu yang bisa membuat seluruh Timur Tengah bangga.

Pemerintah Tiongkok menolak rencana pemindahan warga Palestina atau korban perang dari Jalur Gaza.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |