jateng.jpnn.com, SOLO - Mulai Rabu (2/7), Tol Solo-Jogja Seksi Prambanan-Klaten resmi dibuka dan bisa langsung dilintasi masyarakat.
Serunya lagi, tarifnya masih gratis alias belum dikenakan biaya sepeser pun.
Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo Rudy Hardiansyah mengatakan bahwa seksi tol sepanjang 7,85 kilometer ini sudah mengantongi Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Kementerian PUPR.
“Seksi Prambanan-Klaten telah rampung 100 persen sejak akhir 2024 dan uji laik fungsi dilakukan pada Februari 2025. Hari ini kita mulai operasikan,” ujar Rudy.
Meski tarif belum diberlakukan, Rudy tetap mengimbau para pengendara untuk membawa uang elektronik.
Sebab, sistem operasi tol sudah aktif dan kendaraan tetap perlu tap di gerbang tol untuk keperluan pemantauan arus dan simulasi sistem transaksi.
“Silakan manfaatkan fasilitas ini, tetapi tetap siapkan kartu e-toll. Tol ini juga terhubung langsung dengan Jalan Raya Solo-Jogja,” tambahnya.
Rudy menegaskan setelah tarif resmi ditetapkan oleh Menteri PUPR, pengguna tol yang keluar di pintu Prambanan atau Klaten akan dikenakan tarif sebagaimana umumnya tol, menggunakan sistem terbuka.