jpnn.com, JAKARTA - Rangkaian Sawahlunto International Music Festival (SIMFES) 2025 segera digelar di Taman Silo, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat pada 7-8 November 2025.
Mengusung tema 'Heritage Continues - Passage of Time', festival musik dan budaya itu siap mengajak publik menelusuri perjalanan sejarah dan budaya Kota Sawahlunto melalui musik, arsitektur, dan instalasi seni.
SIMFES 2025 memusatkan berbagai kegiatan di Taman Silo, Kota Sawahlunto, menghadirkan perpaduan antara warisan budaya, musik, dan karya kreatif lintas generasi.
Program Director Muhammad Harmein menjelaskan, tema tersebut menggambarkan kesinambungan warisan budaya yang membentuk identitas Sawahlunto.
“Melalui tema ini, kami ingin menghadirkan pengalaman lintas waktu, di mana masa lalu dan masa kini berpadu dalam satu ruang ekspresi budaya,” kata Muhammad Harmein kepada JPNN.com, Kamis (6/10).
Panggung utama SIMFES 2025 di Taman Silo akan dimeriahkan oleh Geisha dan Nonaria, dua nama besar yang siap mengguncang Sawahlunto dengan warna musik pop dan jazz modern.
Selain itu, sejumlah musisi dan komunitas seni lokal juga turut tampil, seperti Jaguank, Tomy Bollin, Evellyn, Sanggar Cet Meutia, serta Grup Melayu Warka Seniwa, menghadirkan kolaborasi antara musik tradisi dan kontemporer.
Tidak hanya musik, SIMFES 2025 juga menampilkan pameran unik 'Kalason Oto', bus antik era 1970-an dengan sistem klakson khas yang dulu populer di jalur Alahan Panjang - Solok - Padang.






















































