jpnn.com - DEPOK - Direktur Hubungan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Arie Afriansyah menyebut pihak kampus memang memberikan izin untuk BEM menggelar acara di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (Pusgiwa) pada Rabu (16/4) kemarin.
Arie mengungkap hal itu demi menjawab pertanyaan soal heboh TNI masuk ke UI pada hari itu.
"Pemakaian Gedung Pusgiwa telah disetujui oleh Direktur Kemahasiswaan," kata Arie melalui layanan pesan, Sabtu (19/4).
Mantan Ketua Asosiasi Pengelola Jurnal Hukum se-Indonesia (APJHI) itu mengatakan Rektorat UI tidak pernah mengundang pihak mana pun hadir saat BEM UI membuat acara di Pusgiwa pada Rabu kemarin.
"Terkait undangan, Rektorat UI tidak pernah membuat undangan kepada pihak mana pun terkait acara tersebut," katanya.
Sebelumnya, heboh kabar TNI masuk UI saat BEM kampus tersebut membuat acara di Pusgiwa, area universitas beralmamater kuning itu, Depok, Jawa Barat, Rabu kemarin.
Kabar yang beredar menyebutkan bahwa BEM UI sedang melaksanakan Konsolidasi Nasional Mahasiswa yang dihadiri sejumlah pelajar dari perguruan tinggi lain.
Belakangan, pihak TNI sudah membeberkan bahwa kedatangan militer ke kampus atas undangan seorang peserta konsolidasi. (ast/jpnn)