jabar.jpnn.com, DEPOK - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok mulai melakukan uji coba pengurangan sampah organik dengan menebar ribuan maggot di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung.
Kegiatan ini, dilakukan dalam rangka menyambut peringatan Hari Bumi, 22 April 2025.
“Saya berada di TPA Cipayung untuk melakukan penebaran maggot sebagai bagian dari upaya pengelolaan sampah organik secara berkelanjutan,” ucap Kepala DLHK Kota Depok, Abdul Rahman.
Dalam uji coba tersebut, DLHK menebar sekitar 500 gram telur maggot beserta mini larva (pre-magot) di area atas TPA.
Maggot atau larva Black Soldier Fly, dikenal mampu mengurai sampah organik secara cepat dan efisien.
“Kami akan coba gunakan sekitar 150 sampai 200 gram magot setiap hari. Jika efektif, kami akan kembangkan sentra maggot di TPA ini,” tuturnya.
Pihaknya berharap, metode ini dapat menjadi solusi alternatif dalam mengurangi beban sampah organik dan mendukung program pengelolaan sampah ramah lingkungan di Kota Depok.
"Untuk itu, kami juga akan pantau 2-3 hari sekali melihat efektifitas maggot dalam memakan sampah organik," tandasnya. (mcr19/jpnn)