Unej Evaluasi KKN di Lumajang Setelah Motor Mahasiswa Dicuri

1 month ago 27

Rabu, 13 Agustus 2025 – 13:37 WIB

Unej Evaluasi KKN di Lumajang Setelah Motor Mahasiswa Dicuri - JPNN.com Jatim

Ketua LP2M Unej Prof. Yuli Witono (dua dari kanan) bersama sejumlah pejabat LP2M memberikan penjelasan terkait penarikan mahasiswa KKN Kolaboratif di Lumajang yang digelar di ruang LP2M Unej, Selasa (12/8/2025). ANTARA/Zumrotun Solichah

jatim.jpnn.com, JEMBER - Universitas Jember (Unej) menarik seluruh mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaboratif dari Kabupaten Lumajang menyusul maraknya pencurian sepeda motor yang menimpa peserta.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Unej Prof Yuli Witono mengatakan pihaknya akan mengevaluasi penempatan KKN kolaboratif di Lumajang.

“Hilangnya empat sepeda motor milik mahasiswa KKN kolaboratif di Lumajang menjadi perhatian serius kami. Demi keamanan, Unej langsung menarik semua mahasiswa,” kata Yuli dalam konferensi pers di aula LP2M Unej, Selasa (12/8).

Mahasiswa KKN kolaboratif di Lumajang tidak hanya berasal dari Unej, tetapi juga tujuh perguruan tinggi swasta lainnya, termasuk dua perguruan tinggi di Lumajang.

Total ada 1.307 peserta yang ditempatkan di 102 desa di beberapa kecamatan.

“Semua mahasiswa Unej yang KKN di Lumajang merupakan putra/putri daerah yang berasal dari Kota Pisang itu sehingga kasus maraknya curanmor di sana menjadi catatan bagi kami untuk mengevaluasi penempatan KKN di sana,” katanya.

Namun, mereka terpaksa ditarik pada 9 Agustus 2025, lebih awal dari jadwal yang seharusnya berakhir 20 Agustus.

Selain empat motor milik mahasiswa, dua motor warga juga hilang. Semua kejadian memiliki modus serupa dan dinilai bukan kebetulan, bahkan beberapa motor hilang meski disimpan di dalam rumah kepala desa dengan kondisi terkunci.

KKN Kolaboratif di Lumajang dibubarkan dini akibat pencurian motor. Unej lakukan evaluasi.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |