jatim.jpnn.com, SURABAYA - Rektor Universitas Negeri Surabaya Prof Nurhasan menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari di Rusia, Kamis (25/9).
Naufal merupakan merupakan mahasiswa jurusan Pendidikan, Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan angkatan 2025.
Naufal dinyatakan meninggal dunia setalah dirawat selama 12 hari di ruang ICU Rumah Sakit GA Zakharyin karena kecelakaan saat latihan.
“Ya, kami sudah mendapat kabar dan kami sangat prihatin. Naufal adalah pejuang luar biasa, salah satu putra terbaik bangsa. Atas nama lembaga dan Sivitas Akademika Unesa, kami mendoakan semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujar Prof Nurhasan, Sabtu (27/9).
Dia memastikan akan menyerahkan uang asuransi yang merupakan hak Naufal kepada keluarga.
“Kami juga memberikan apresiasi kepada keluarga,di samping itu juga ada asuransinya,” katanya.
Menurutnya, Unesa dan Indoensia sangat kehilangan salah satu putra terbaik yang tengah dipersiapkan untuk Olimpiade dunia
“Dia adalah salah satu mahasiswa dan putra terbaik Indonesia,” ucapnya.



















































