jatim.jpnn.com, PAMEKASAN - Seorang kurir ekspedisi di Pamekasan menjadi korban kekerasan oleh pembeli yang merupakan seorang pengusaha toko kelontong viral di media sosial.
Kurir bernama Irwan Siskiyanto (27) asal Dusun Bringah, Desa Dasok, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan itu mengalami cedera akibat dianiaya AR.
Keadaan itu dialami oleh Irwan saat mengirimkan paket ke alamat toko pelaku di Jalan Desa Laden, Pamekasan pada Senin (30/6) pukul 10.45 WIB.
Irwan mengaku paket berupa pembelian ponsel ke salah satu lapak toko daring senilai Rp1.589.235 dengan sistem pembayaran di tempat (COD).
Saat itu, paket yang dikirimkan Irwan diterima dam dibuka istri pelaku. Namun, dinilai tidak sesuai pesanan dan dia meminta agar uangnya dikembalikan.
“Permintaan itu saya tolak karena saya hanya seorang kurir. Sesuai dengan ketentuan, pembatalan pembelian harus dilakukan melalui aplikasi,” kata Irwan.
Melihat hal itu, AR langsung menganiaya dengan cara mencekik korban hingga menyebabkan mulut korban mengeluarkan darah.
Korban berupaya menjelaskan kepada pelaku perihal teknik pengembalian barang yang dibeli di toko daring, tetapi pelaku tidak peduli hingga akhirnya korban terpaksa menuruti kemauannya.