jatim.jpnn.com, SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak memprediksi pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Magetan 2024 yang dijadwalkan pada 22 Maret 2025 berlangsung tegang. Pihaknya ikut memantau situasi terkini.
Pasalnya, sebanyak empat TPS diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) untuk melaksanakan PSU, yaitu TPS 001 dan TPS 004 Desa Kinandang, Kecamatan Bendo, TPS 001 Desa Nguri, Kecamatan Lembeyan, serta TPS 009 Desa Selotinatah, Kecamatan Ngariboyo.
Emil menilai ketegangan itu terjadi karena selisih perolehan suara antartiga pasangan calon sangat tipis. Maka dari itu, hasil akhir Pilkada akan ditentukan melalui PSU.
"Bayangkan saja, pertarungan di tingkat bupati ditentukan hanya lewat empat TPS. Tentu ini situasi yang sangat menegangkan," ujar Emil, Selasa (21/3).
Sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil menyebut dirinya belum pernah menemukan kondisi PSU yang serupa di Pilkada sebelumnya.
"Saya belum melihat kondisi seperti ini dalam beberapa pilkada terakhir, baik di 2018, 2020, maupun 2024. Memang pernah ada PSU di Sampang 2018, tapi cakupannya lebih luas, tidak hanya empat TPS," ungkapnya.
Menjelang PSU, Emil mengimbau seluruh pemilih relawan dan pendukung paslon untuk menjaga ketertiban dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memperkeruh suasana.
"Momen lebaran bisa menjadi kesempatan bagi timses dan calon untuk lebih dekat dengan pemilih. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, justru bisa memicu ketegangan," tuturnya.