jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Iwan Suryawan, mendorong percepatan pembebasan lahan dan pembangunan jalan baru sebagai akses menuju Stasiun Batutulis di kawasan eks-longsor Jalan Saleh Danasasmita, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan.
Iwan mendukung agar proses ini segera dilakukan menggunakan dana Biaya Tak Terduga (BTT), agar tidak menunda lagi mobilitas dan roda ekonomi warga sekitar yang telah terganggu selama lebih dari sebulan.
“Bisa pakai BTT agar cepat penanganannya. Kemarin Komisi IV sudah cek langsung dan berkomunikasi dengan Pemkot Bogor, akan pakai dana BTT atau anggaran perubahan bisa, tetapi yang cepat pakai BTT,” ujar Iwan Suryawan, Senin (28/4).
Menurut politisi dari PKS itu, sejak akses utama ke pusat kota terputus akibat longsor, warga Bogor Selatan harus memutar jauh untuk beraktivitas.
Pria yang akrab disapa Abah Iwan itu mengingatkan agar beban jalan alternatif yang semakin padat tak dibiarkan terlalu lama, karena berisiko menyebabkan kerusakan baru.
Abah Iwan juga mengapresiasi sinergi cepat yang dilakukan antara Pemkot Bogor, Pemprov Jawa Barat, dan pemerintah pusat dalam merespons bencana dan merumuskan solusi jangka panjang.
“Respons Pak Wali Kota, Pak Wakil, dan Pak Gubernur Jabar saya kira sudah berkoordinasi cepat, tinggal implementasinya diawasi. Sudah ada pengerjaan juga di lokasi jalan yang amblas untuk jadi leuweung, taman,” katanya.
Ia pun meminta agar Pemerintah Kota Bogor terus memperhatikan warga terdampak yang kehilangan akses langsung ke Stasiun Batutulis dan pusat kota.