Wali Kota Eri Minta Inspektorat Beri Sanski Berat ke Guru yang Banting Siswa

11 hours ago 20

Jumat, 02 Mei 2025 – 21:26 WIB

Wali Kota Eri Minta Inspektorat Beri Sanski Berat ke Guru yang Banting Siswa - JPNN.com Jatim

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Foto : Humas Pemkot Surabaya

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Tindak kekerasan yang terjadi pada saat pertandingan futsal di SMP Labschool Unesa memicu respons keras dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Eri menuntut Inspektorat Kota Surabaya menjatuhkan sanksi paling berat terhadap pelaku yang merupakan seorang guru.

Insiden tersebut sedang ditangani secara internal oleh Inspektorat, setelah laporan polisi atas kasus tersebut dicabut. Meski demikian, proses pemeriksaan disipliner tetap berjalan.

“Saya sudah minta inspektorat melakukan pemeriksaan menyeluruh dan menjatuhkan sanksi setegas-tegasnya. Kalau terbukti, guru itu bisa diberhentikan,” ujar Eri, Jumat (2/5).

Eri menyampaikan kekecewaannya atas peristiwa yang menurutnya mencederai nilai-nilai luhur profesi guru.

Mantan Kepala Bappeko Surabaya itu menyatakan guru seharusnya menjadi sosok teladan yang membimbing dan melindungi peserta didik, bukan justru memperlakukan mereka dengan kekerasan.

“Guru itu digugu lan ditiru, harus punya kasih sayang dan adab. Kekerasan semacam itu tidak bisa ditoleransi, apalagi dilakukan di depan umum,” tuturnya.

Eri menyebut tindakan membanting siswa tidak hanya menyakiti korban, tetapi juga berpotensi merusak citra dunia pendidikan secara keseluruhan. Pemerintah Kota Surabaya pun tidak ingin kompromi dalam menyikapi kejadian semacam ini.

Inspektorat masih periksa guru yang banting siswa usai pertandingan futsal di SMP Labschool Unesa Surabaya

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |