jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyambut baik kerja sama antara Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) dan Twimbit yang dilakukan di kawasan Jakarta Pusat, Senin (27/10).
Indosat dan Twimbit berkolaborasi dengan meluncurkan Empowering Indonesia Report 2025 bertema “Building Bridges of Tomorrow”.
Program itu menegaskan pentingnya sovereign AI atau AI berdaulat sebagai fondasi utama pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia Nezar Patria mengungkapkan kolaborasi itu untuk mendorong agar perkembangan teknologi artificial intelligence (AI) di tanah air.
"AI bukan hanya soal teknologi, tetapi tentang kemandirian bangsa," kata Nezar di lokasi.
Dia menjelaskan kedaulatan AI berarti membangun teknologi yang merefleksikan nilai-nilai Pancasila, menjamin etika dan keamanan, serta memastikan manfaatnya dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat.
Dari sisi kesiapan infrastruktur, laporan ini mencatat Indonesia membutuhkan investasi sebesar USD 3,2 miliar hingga 2030 untuk memenuhi kebutuhan komputasi nasional.
"Saat ini, AI data center di Indonesia baru mencakup kurang dari 1% dari pasar global," tuturnya.





















































