jpnn.com, ROHIL - Konflik antara kelompok masyarakat dan PT. Ujung Tanjung Sejahtera (UTS) di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) berakhir damai setelah melalui proses mediasi di Polres Rohil, Selasa (21/10) malam.
Mediasi yang difasilitasi oleh pihak kepolisian tersebut dihadiri oleh Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni, Wakil Bupati Rohil Jhony Charles, perwakilan TNI dan DPR, serta kedua pihak yang bertikai.
“Kedua belah pihak sudah berdamai. Situasi di lokasi kejadian saat ini sudah kondusif,” kata Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni, Rabu (22/10).
Isa menjelaskan mediasi dilakukan untuk mencari solusi bersama agar konflik tidak terulang kembali. Dalam pertemuan tersebut, disepakati tujuh poin penting, yaitu:
1.PT. Ujung Tanjung Sejahtera memberikan upah panen sebesar Rp 350 per kilogram.
2.Pengaturan angkutan tandan buah segar (TBS) dibagi dua antara perusahaan dan masyarakat.
3.Seluruh hasil panen TBS akan dikirim ke pabrik kelapa sawit PT. UTS.
4.Upah brondolan ditetapkan sebesar Rp 1.000 per kilogram.