jpnn.com, JAKARTA - Pengamat ekonomi politik Mohammad Zulfikar Dachlan menilai pembangunan Giant Sea Wall (GSW) mendesak untuk direalisasikan.
Pasalnya, menyangkut kepentingan rakyat pesisir yang selalu dibayang-bayangi banjir rob dan abrasi.
"Saat ini kita dengar banjir rob tak hanya di pesisir Banten dan Jakarta. Pesisir Jawa Tengah mulai sering terdengar. Khususnya Semarang, atau Indramayu juga. Nah, sudah benar program Pak Prabowo yang mencanangkan proyek GSW itu," papar Zulfikar, Jakarta, Selasa (11/2).
Dia sangat yakin, kepala daerah di kawasan pesisir sepakat dengan proyek GSW, termasuk Pemprov Jakarta. Apalagi, Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung punya visi yang sama dengan Presiden Prabowo.
"Ingat, Jakarta menghadapi dua masalah besar. Penurunan ketinggian tanah dan banjir rob. Kalau dibiarkan, lama-lama Jakarta bisa tenggelam," ungkapnya.
Terkait besarnya biaya pembangunan GSW, menurut Zulfikar, bisa dipecahkan dengan banyak cara. Bisa dengan mengundang investor atau mencari pinjaman berbunga rendah.
"Kalau pinjaman digunakan untuk kepentingan rakyat, saya kira enggak masalah. Yang penting proses pembangunannya transparan, dan minim kebocoran," ungkapnya.
Jika proyek GSW berjalan, menurut Zulfikar, justru membawa berkah bagi perekonomian nasional. Karena, proyek raksasa ini akan menyerap pekerja dalam jumlah besar. Membuat perekonomian semakin menggeliat.