jpnn.com, JAKARTA - Grup teknologi Wartsila meluncurkan mesin generasi terbaru 46TS.
Presiden Wartsila Energy Anders Lindberg menyatakan mesin itu dirancang untuk menyeimbangkan energi terbarukan, menyediakan daya baseload yang sangat efisien, dan dapat berjalan dengan bahan bakar berkelanjutan di masa depan.
Mesin large-bore Wartsila 46TS telah berkembang dari serangkaian mesin pembangkit listrik yang terbukti dan andal, termasuk platform mesin Wartsila 50.
"Mesin W50 adalah salah satu mesin pembangkit listrik paling sukses di dunia sepanjang masa, yang telah memberikan 55 juta jam operasional di seluruh dunia sejak 2008," ungkap Anders dikutip, Rabu (19/2).
Anders menyebut menggunakan mesin penyeimbang untuk mendukung energi terbarukan yang berselang-seling adalah jalur yang lebih layak menuju sistem tenaga net zero daripada jalur yang hanya mengandalkan energi terbarukan.
Menurut dia, daya penyeimbang dapat mengurangi biaya, emisi, dan penggunaan lahan, seperti yang diungkapkan dalam laporan pemodelan sistem tenaga global terbaru Wartsila, Crossroads to Net Zero, yang memerinci peran penting daya penyeimbang dalam mewujudkan transisi energi.
Transisi energi tidak dapat dicapai hanya dengan energi terbarukan-kita membutuhkan mesin yang fleksibel dan sangat efisien untuk mendukung tenaga angin dan surya selama masa produksi rendah.
Mesin fleksibel 46TS menawarkan hal tersebut, pihaknya memperluas penawaran teknologi yang ada untuk menyeimbangkan energi terbarukan dan beroperasi secara efektif dengan daya baseload.
