jpnn.com, JAKARTA - Ketua Harian Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ahmad Ali menyebut parpolnya mendukung pemerintahan era Prabowo Subianto dalam memberikan gelar pahlawan terhadap sepuluh tokoh.
Dia berkata demikian demi menjawab pertanyaan awak media terkait penetapan pahlawan terhadap Soeharto.
"Kami tidak pernah akan melihat masa lalu, kami hanya akan selalu melihat sisi baik," kata Ahmad Ali di Jakarta, Senin (10/11).
Eks legislator fraksi DPR RI itu mengatakan setiap manusia tentu memiliki kekurangan dan menilai wajar ada pro dan kontra dari pemberian gelar pahlawan.
“Dari PSI menyadari betul bahwa tidak ada yang sempurna dalam kehidupan," katanya.
Alumnus Universitas Tadulako itu menyampaikan apresiasi kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang menganugerahkan gelar pahlawan terhadap sepuluh tokoh, satu di antaranya Presiden kedua RI Soeharto.
“Kami menyadari betul bahwa dari sekian tokoh yang dianugerahkan pahlawan itu ialah tokoh-tokoh terbaik bangsa dan mereka semua tidak ada yang sempurna, karena sejatinya itulah manusia, manusia itu tempatnya khilaf, tempatnya salah, tempatnya kurang karena kesempurnaan hanya Allah SWT,” tutur Ali.
Presiden RI Prabowo Subianto menetapkan sepuluh tokoh sebagai pahlawan dalam upacara yang dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11).






















































