jabar.jpnn.com, KARAWANG - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang menilai munculnya temuan limbah medis bercampur limbah domestik di area permukiman warga Desa Karangligar terjadi karena kelalaian pihak rumah sakit.
Kepala DLHK Karawang, Iwan Ridwan menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan verifikasi lapangan atas temuan limbah medis di area pemukiman di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang.
Dia mengatakan sesuai dengan hasil verifikasi lapangan, ditemukan limbah medis bercampur limbah domestik yang diduga berasal dari dua rumah sakit swasta di Karawang, yakni Rumah Sakit Bayukarta dan Rumah Sakit Hermina.
"Kami menemukan limbah medis yang tersimpan di dalam kantong sampah berwarna hitam. Ini kelalaian, karena seharusnya limbah medis itu berada di kantong plastik (berwarna) kuning dan tidak boleh tercampur dengan limbah domestik," katanya.
Atas kondisi tersebut, Iwan menyebutkan bahwa penanganan limbah medis itu tidak dikelola dengan benar. Pihak rumah sakit diduga telah lalai dalam melakukan pengelolaan limbah medis.
Ia menyebutkan, tidak mungkin pihak ketiga pengelola sampah yang mencampur limbah medis dengan limbah domestik.
Sebab di tingkat rumah sakitnya sudah ada perbedaan warna kantong plastik untuk menampung limbah medis dan limbah domestik.
"Jadi ini dugaan kelalaian dari rumah sakit," katanya.