jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengapresiasi konsistensi jajaran Polresta Bogor Kota dalam menutup celah peredaran minuman keras (miras) di Kota Bogor.
Dalam kurun tiga bulan terakhir, Polresta Bogor Kota berhasil menyita 17.109 botol miras ilegal dari berbagai golongan. Hal ini menunjukkan betapa serius upaya pencegahan yang dilakukan.
Selanjutnya, ribuan botol miras tersebut dimusnahkan di Lapangan Mako Polresta Bogor Kota, Selasa (8/7/2025).
Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, berharap dengan konsistensi dan kolaborasi ini tidak ada lagi akses bagi anak-anak muda khususnya untuk mendapatkan miras secara mudah dan murah.
“Saya sebagai warga Bogor bangga melihat pergerakan Polresta Bogor Kota. Kita khawatir jika mengonsumsi minuman beralkohol akan menimbulkan efek yang meresahkan dan mengganggu masyarakat lainnya,” ucap Jenal Mutaqin.
Operasi miras ini dilakukan di berbagai jenis tempat usaha, mulai dari pedagang kaki lima (PKL) maupun kafe yang tidak mengantongi izin berjualan miras, bahkan yang dijual secara daring.
“Ke depan, kami juga akan mengundang para penyedia jasa aplikasi online, karena pemesanan lewat online juga cukup besar. Kami minta nanti untuk menutup peredaran miras secara online,” tegas Jenal Mutaqin.
Di tempat yang sama, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo, memaparkan barang bukti berupa 17.109 botol miras ini terdiri dari berbagai jenis dan merek.