jabar.jpnn.com, BANDUNG - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menyiagakan sebanyak 2.500 personel untuk mengantisipasi potensi bencana alam di wilayah Jabar.
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan mengatakan langkah ini merupakan bagian dari gerakan Sauyunan Jaga Lembur yang merupakan upaya memperkuat kesiapsiagaan seluruh elemen daerah menghadapi potensi bencana.
“Sesuai dengan prediksi BMKG, kemungkinan akan terjadi beberapa potensi bencana di wilayah Jawa Barat dan kami semua sebagai komponennya siap sedia, kami terus melatih personel kesiapsiagaan termasuk juga peralatan,” kata Rudi.
Rudi menegaskan bahwa penanggulangan bencana di Jawa Barat tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja, melainkan memerlukan kolaborasi semua unsur pemerintahan dan masyarakat.
“Segala permasalahan di Jawa Barat tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak. Ini tanggung jawab kita semua, seluruh komponen Jawa Barat,” kata dia.
Kapolda menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Jawa Barat atas dukungan dan inisiatifnya dalam memperkuat perlindungan bagi masyarakat.
“Saya berterima kasih kepada Pak Gubernur, bukan hanya karena telah memberikan penguatan, tapi juga ide-ide luar biasa untuk melindungi masyarakat Jawa Barat,” ujarnya.
Melalui gerakan Sauyunan Jaga Lembur, Polda Jawa Barat mengajak seluruh masyarakat memperkuat semangat gotong royong dan solidaritas saat menghadapi potensi bencana alam.



















































