jateng.jpnn.com, SEMARANG - Rentetan kecelakaan yang menelan dua korban jiwa dalam sepekan terakhir di kawasan lampu lalu lintas Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW), Jalan Pantura Semarang-Kendal, mendorong Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang melakukan evaluasi menyeluruh terhadap keamanan titik tersebut.
Kepala Bidang Lalu Lintas (Lalin) Dishub Kota Semarang Mulyadi mengatakan evaluasi akan difokuskan pada penambahan fasilitas keselamatan untuk mengurangi risiko kecelakaan. Satu di antara opsi adalah pemasangan rambu tambahan dan pita kejut.
“Kami akan mengevaluasi. Di lokasi itu memang jalur cepat, sehingga memungkinkan ditambah pita kejut,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (2/12).
Mulyadi menjelaskan pada lampu lalu lintas KIW, arus kendaraan dari arah barat berjalan lurus jalan terus atau tanpa berhenti, sementara arus menuju KIW tetap mengikuti isyarat lampu. Menurutnya, pola ini menjadi faktor yang perlu ditinjau ulang.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng–DIY karena penambahan rambu di jalan nasional memerlukan persetujuan.
APILL Simpang KIW sendiri dibangun oleh BBPJN, tetapi kini statusnya sudah diserahkan kepada Dishub Kota Semarang.
“Sudah diserahkan ke kami sehingga bisa dievaluasi. Namun, setiap tindakan tetap dikoordinasikan dengan BBPJN,” ujarnya.
Dalam beberapa hari terakhir, dua kecelakaan maut terjadi di lokasi ini. Pada Senin, 24 November 2025 seorang pengendara perempuan bernama Saidah, warga Mangkang Kulon, tewas setelah terlibat kecelakaan dengan truk.



















































