jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Sejumlah personel polisi mengalami luka ringan hingga berat saat pengamanan aksi demo mahasiswa - ojek online (ojol) yang terjadi di wilayah Jawa Barat.
Salah satu personel yang terluka adalah anggota Polres Karawang Aiptu Sandi Tatiadi Koswara (44 tahun) yang harus mengalami keretakan tempurung kepala, akibat terkena lemparan batu oleh demonstran pada Jumat (29/8/2025) lalu.
Ia mengaku sudah mengikhlaskan kejadian tersebut dan berharap kembali pulih.
Saat ini, Sandi harus menggunakan kursi roda untuk aktivitas sehari-harinya sambil menunggu kondisinya pulih 100 persen. Bagian atas kepalanya pun masih terpasang perban putih.
Sandi mengisahkan, pada 29 Agustus lalu tengah melakukan pengamanan unjuk rasa didepan gerbang Polres Karawang. Tiba-tiba terdengar suara petasan dan lemparan batu.
"Saya terkena lemparan batu atau benda keras saat pengamanan unjuk rasa, hari Jumat," kata Sandi ditemui di Mapolda Jabar saat apel kenaikan pangkat luar biasa, Senin (8/9/2025).
Pascakejadian, rekan-rekannya langsung membawanya dalam kondisi sadar ke masjid untuk mendapat perawatan.
Ia pun dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Kramat Jati untuk mendapatkan operasi tempurung tengkorak.