Buntut Pengusiran Paksa Nenek Elina, Wali Kota Eri Bakal Bentuk Satgas Anti-Preman

3 hours ago 18

Sabtu, 27 Desember 2025 – 20:02 WIB

Buntut Pengusiran Paksa Nenek Elina, Wali Kota Eri Bakal Bentuk Satgas Anti-Preman - JPNN.com Jatim

Nenek Elina Widjajanti (dua kanan) bersama kuasa hukumnya mellihat kondisi rumahnya yang sudah rata dengan tanah. Foto: Source for JPNN

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya berencana membentuk Satgas Anti-Preman yang terdiri dari TNI, Polri, dan seluruh elemen suku.

Rencana ini sebagai upaya preventif jangka panjang agar kasus pembongkaran paksa rumah milik nenek Elina Widjajanti (80) yang diduga dilakukan oleh oknum organisasi massyarakat (ormas) tidak kembali terulang.

"InsyaAllah kami buatkan tempat di Pemkot Surabaya untuk Satgas Anti-Preman. Surabaya harus aman. TNI, Polri, dan seluruh elemen suku akan bergabung. Siapa pun yang melakukan premanisme akan ditindak dan dihilangkan dari kota ini," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Sabtu (27/12).

Eri juga akan juga berencana mengumpulkan seluruh ketua ormas dan tokoh suku yang tinggal di Kota Surabaya pada momen malam tahun baru atau awal Januari 2026.

Pertemuan tersebut, bertujuan untuk menyamakan visi dalam menjaga kondusivitas kota.

"Kami ini warga Surabaya, mau suku apa pun, jangan sampai terpecah belah. Kita tidak boleh berbuat semena-mena atau menipu sesama warga Surabaya. Kalau ada yang tidak benar, ayo kita lawan bareng-bareng secara hukum," kata Eri.

Terkait kondisi nenek yang rumahnya dirobohkan, Pemkot Surabaya tengah melakukan asesmen mengenai kebutuhan mendesak korban.

Selain bantuan fisik atau tempat tinggal, Eri menekankan pentingnya pemulihan kondisi psikis korban.

Wali Kota Eri bakal bentuk Satgas Anti-Preman agar kasus pembongkaran paksa rumah nenek Elina oleh ormas tidak terulang

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |