4 Terduga Provokator Sempat Ditangkap Polisi, Diperiksa Lalu Dipulangkan

3 weeks ago 24

4 Terduga Provokator Sempat Ditangkap Polisi, Diperiksa Lalu Dipulangkan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Suasana kericuhan yang terjadi saat aksi damai Aliansi Masyarakat Tertindas dengan komunitas ojek online di depan Mapolres Lumajang, Sabtu (31/8/2025). ANTARA/Zumrotun Solichah

jpnn.com - Personel Polres Lumajang, Jawa Timur menangkap empat orang diduga provokator dalam aksi damai solidaritas yang digelar ratusan massa Aliansi Masyarakat Tertindas bersama komunitas ojek online.

Aksi damai itu berlangsung di depan Mapolres Lumajang yang berakhir ricuh pada Sabtu (30/8) malam.

"Polisi mengamankan empat orang yang diduga provokator dan diduga penyusup," kata Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar di Lumajang, Minggu (31/8/2025).

Dia menyebut aksi tersebut awalnya berlangsung tertib dan massa menyalakan lilin serta melakukan orasi secara bergantian hingga menggelar salat gaib dan doa bersama untuk Affan Kurniawan (21).

Affan merupakan pengemudi ojol yang meninggal setelah dilindas rantis Brimob saat aksi ricuh di Jakarta pada 28 Agustus 2025.

Namun, situasi berubah seusai doa bersama, sebagian massa menyalakan suar dan melempar botol air mineral ke arah aparat kepolisian yang berjaga.

Polisi merespons aksi sekelompok massa tersebut dengan mendorong pengunjuk rasa untuk membubarkan diri dengan tertib.

"Kericuhan dipicu oleh penyusup. Awalnya damai, saat massa mau bubar, ada penyusup yang memicu keributan dengan melempar botol air mineral. Saya yakin itu ulah penyusup," tuturnya.

Empat terduga provokator sempat ditangkap polisi Polres Lumajang, setelah diperiksa mereka dipulangkan. Begini kejadiannya.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |