jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak enam juta warga Muhammadiyah di Jawa Timur mulai melaksanakan Salat Tarawih, Jumat (28/2) malam. Pelaksanaan ibadah itu menyambut 1 Ramadan 1446 Hijriah yang jatuh pada Sabtu (1/3) besok sesuai penetapan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Sukadiono mengatakan penetapan awal Ramadan tersebut mengikuti maklumat dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang sudah diumumkan jauh-jauh hari.
“Jadi, seluruh warga Muhammadiyah Jatim dengan estimasi 15 persen dari total penduduk Jawa Timur, mungkin sekitar enam juta ya, itu akan melakukan Salat Tarawih secara bersamaan malam hari ini,” kata Sukadiono.
PWM Jatim juga telah mengimbau kepada seluruh warga Muhammadiyah untuk mempersiapkan sarana dan prasarana tempat ibadah. Saat ini, tercatat ada 1.556 masjid Muhammadiyah dan 521 musala yang tersebar di seluruh Jawa Timur.
“Masjid-masjid Muhammadiyah sudah melakukan pembersihan, pengecatan, dan persiapan lainnya seminggu sebelum Ramadan. Para takmir juga sudah disiapkan untuk melayani jamaah,” jelasnya.
Selain kesiapan fisik tempat ibadah, Sukadiono juga menekankan pentingnya kesiapan fisik dan spiritual bagi seluruh warga Muhammadiyah dalam menjalankan ibadah Ramadan.
“Puasa membutuhkan kesiapan fisik agar bisa menjalankan ibadah dengan baik. Jangan sampai memulai Ramadan dalam kondisi sakit karena kurang persiapan,” ujarnya.
Terkait potensi perbedaan awal Ramadan dengan Kementerian Agama atau organisasi Islam lainnya, Sukadiono meminta seluruh warga Muhammadiyah untuk tetap menjaga sikap toleransi dan saling menghargai.
