jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung menyampaikan perkembangan penanganan enam kasus tindak pidana korupsi hingga bulan Mei 2025.
Dari enam kasus tersebut, salah satu yang dinilai paling mencolok adalah dugaan korupsi Penyalahgunaan Dana Pengelolaan Reasuransi PT. Penjaminan Kredit Daerah Jawa Barat (Jamkrida Jabar).
Kepala Kejari Bandung, Irfan Wibowo melalui Kasi Pidsus Ridha Nurul Ihsan menjelaskan, kinerja Seksi Pidana Khusus Kejari Bandung Triwulan II tahun 2025 atau sampai dengan bulan Mei 2025, sudah membuahkan hasil.
Salah satu yang ditangani adalah penyidikan perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi Penyalahgunaan Dana Pengelolaan Reasuransi PT. Jamkrida Jabar.
Ridha menerangkan, penyidikan kasus di Jamkrida masih dalam proses permintaan penghitungan kerugian keuangan negara.
Namun, lanjut Ridha, Kejari Kota Bandung belum menetapkan tersangka terkait kasus tersebut.
Selain itu, Kejari Kota Bandung juga menangani perkara dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan dalam Pengelolaan Dana Program Indonesia Pintar Perguruan Tinggi di Sekolah Tinggi llmu Administrasi (STIA) Bandung (kemudian sejak tahun 2023 menjadi Universitas Bandung).
Perkara ini, ujar Ridha, telah masuk ke tahap persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung Kelas 1A Khusus.
