jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Gusti Maringi Mukti di Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, meminta maaf atas insiden keracunan makanan yang menimpa puluhan siswa SMPN 1 Boyolangu.
Kepala SPPG Desa Tanggung Fatkurrohman mengatakan, pihaknya menyesalkan kejadian tersebut dan memastikan telah menghentikan sementara kegiatan operasional untuk proses evaluasi.
"Kami sangat prihatin dan menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak. Ke depan kami akan lebih berhati-hati dan melakukan evaluasi agar kualitas menu MBG lebih terjamin," ujar Fatkur, Rabu (15/10).
Dia menjelaskan lembaganya selama ini menyiapkan 3.292 porsi MBG setiap hari untuk sejumlah sekolah di Tulungagung.
Menu yang dikirim ke SMPN 1 Boyolangu sebanyak 1.120 porsi, dan pengiriman kali ini merupakan yang pertama kali.
"Itu pengiriman pertama kali ke SMPN 1 Boyolangu. Jadi, kami sangat kaget atas kejadian tersebut," katanya.
Perwakilan Yayasan Gusti Maringi Mukti Siti Hanifah juga menyampaikan permintaan maaf dan keprihatinan atas peristiwa itu.
Dia menyatakan seluruh menu MBG yang dikirim telah melalui uji coba oleh tim ahli gizi sebelum didistribusikan ke sekolah.