jpnn.com, BANDUNG - Polresta Bandung melakukan ekshumasi atau menggali kuburan untuk mengeluarkan jasad pria berinisial UK (60) yang diduga menjadi korban pembunuhan di Kampung Maruyung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kapolsek Pacet AKP Hendri Noki mengungkapkan jasad berinisial UK tersebut ditemukan di rumahnya dengan kondisi luka di bagian kepala pada hari Selasa (28/1).
"Ekshumasi dilakukan dengan beberapa anggota polisi, koramil, dan pemerintah daerah. Kami menurunkan sebanyak 40 personel," kata Kapolsek Pacet di Kabupaten Bandung, Kamis.
AKP Hendri mengatakan bahwa pelaksanaan ekshumasi oleh Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polresta Bandung dengan didampingi Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Barat.
Kapolsek Pacet menjelaskan bahwa pihaknya melakukan ekshumasi karena polisi menemukan kejanggalan kematian korban.
Oleh karena itu, kata dia, pembongkaran makam dilakukan untuk diautopsi guna menyelidiki penyebab kematian, termasuk dugaan adanya tindak pidana.
"Ekshumasi ini setelah kami dari kepolisian merasa ada kejanggalan setelah ada temu mayat beberapa waktu lalu. Makanya, kami melakukan ekshumasi biar ketahuan motif dan apa yang dilakukan pelaku terhadap korban,” katanya.
Sebelumnya, Polresta Bandung mengevakuasi seorang pria yang telah meninggal dunia dengan kondisi mencurigakan dengan korban luka di bagian kepala.