jatim.jpnn.com, BLITAR - Alat pendeteksi aktivitas Gunung Kelud di Stasiun Jera, Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, hilang diduga dicuri.
Kasi Humas Polres Blitar Ipda Putut Siswahyudi mengatakan alat milik Badan Geologi itu diketahui hilang pada Senin (8/9) sekitar pukul 11.00 WIB.
“TKP di lokasi hutan Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Blitar,” kata Putut, Kamis (11/9).
Putut menjelaskan awalnya petugas pemantauan Gunung Kelud mengetahui sensor GPS, alat kegempaan, serta transmisi radio mati karena diduga tersambar petir.
Setelah mendapat instruksi dari kantor pusat, petugas melakukan pengecekan ke Stasiun Jera pada 8 September. Saat tiba di lokasi, pintu rumah alat sudah terbuka, engsel rusak, dan beberapa perangkat hilang.
“Alat pemantau mengalami kerusakan karena tersambar petir dan saat mau diperbaiki ternyata sudah hilang,” ucapnya.
Atas kejadian itu, pengawas pemantau Gunung Kelud Budi Prianto melapor ke Polres Blitar pada Rabu (10/9) sekitar pukul 19.45 WIB.
Beberapa alat atau barang yang hilang berupa 1 unit Logger Gnss Leica GR 30, 1 unit sensor kegempaan Guralph Certimus CERT-7768, 6 unit aki Panasonic, 1 unit Switch hub Moxa, 1 unit DC-DC Voltage Converter, dan 1 set kabel grounding, penangkal petir, dan panel surya.



















































