APPKSI Dorong Integrasi Industri Kelapa Sawit dengan Dunia Pendidikan

11 hours ago 19

APPKSI Dorong Integrasi Industri Kelapa Sawit dengan Dunia Pendidikan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ilustrasi kebun kelapa sawit. Foto: Dokumentasi Bea Cukai

jpnn.com - Ketua Dewan Pembina Asosiasi Petani Plasma Kelapa Sawit Indonesia (APPKSI) Arief Poyuono mendorong adanya integrasi industri kelapa sawit dengan dunia pendidikan.

Dia menilai industri kelapa sawit selama ini telah memainkan peran ganda yang signifikan, berkontribusi pada ketahanan pangan dan transisi global menuju energi hijau, di mana sawit merupakan bahan baku utama untuk biodiesel, sumber energi terbarukan di Indonesia.

"Produsen utama minyak sawit secara aktif mengembangkan industri kelapa sawitnya untuk meningkatkan kemandirian pangan dan energi yang menjadi program utama Presiden Prabowo Subianto," kata Arief melalui keterangan tertulis, Rabu (16/7//2025).

Arief menyebut industri kelapa sawit Indonesia sedang mengalami lonjakan pesat, didorong oleh meningkatnya permintaan global dan kondisi domestik yang kondusif. Lonjakan ini dinilai memiliki manfaat ekonomi yang signifikan untuk kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Dan jika Presiden Prabowo ingin mencapai target pertumbuhan ekonomi hingga delapan persen, harus memfokuskan industri sawit sebagai industri utama," ucapnya.

Selain itu, katanya, industri kelapa sawit juga berkontribusi signifikan terhadap PDB Indonesia, serta menyerap puluhan juta tenaga kerja.

"Industri kelapa sawit telah menciptakan pertumbuhan ekonomi pedesaan," kata Arief.

Oleh karena itu, dia mendorong pemerintah mengembangkan  pendidikan yang terintegrasi dengan industri kelapa sawit yang berfokus pada pemberian keterampilan dan pengetahuan praktis yang relevan dengan sektor industri tersebut pada tingkatan pendidikan sekolah menengah.

Ketua Dewan Pembina APPKSI Arief Poyuono mendorong adanya integrasi industri kelapa sawit dengan dunia pendidikan. Ini tujuannya.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |