Curhat ASN di Bali Setelah Gubernur Koster Minta Donasi untuk Korban Banjir

1 hour ago 10

Jumat, 19 September 2025 – 07:49 WIB

Curhat ASN di Bali Setelah Gubernur Koster Minta Donasi untuk Korban Banjir - JPNN.com Bali

Korban banjir saat berkeluh kesah dengan Gubernur Bali Wayan Koster kemarin sebelum penyerahan bantuan. Foto: Humas Pemprov Bali

bali.jpnn.com, DENPASAR - Kebijakan donasi banjir bagi para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah daerah di Bali menjadi bahan pergunjingan setelah pesan dari Gubernur Koster diunggah di media sosial.

Banyak yang tidak setuju lantaran ada tarif yang diatur tanpa surat keputusan resmi.

Para ASN merasa terbebani, tetapi tidak berani menolak perintah Gubernur Koster.

Mereka hanya bisa mengeluh sambil berbisik. Benarkah?

Direktur RSUD Bali Mandara I Gusti Ngurah Putra Dharma Jaya mengatakan jajarannya tak masalah dengan pengumpulan donasi ini.

“Tidak ada yang merasa terbebani, malahan bahu-membahu ingin membantu,” kata I Gusti Ngurah Putra Dharma Jaya dilansir dari Antara.

Menurut I Gusti Ngurah Putra Dharma Jaya, di RSUD Bali Mandara, pegawai PPPK dipatok donasi Rp 150 ribu dan tertinggi Direktur Rumah Sakit Rp 2 juta.

“Kami di RSBM sangat mendukung gagasan Bapak Gubernur terkait kegiatan ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang tertimpa musibah,” ujarnya.

Kebijakan donasi banjir bagi para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah daerah di Bali menjadi bahan pergunjingan setelah pesan gubernur beredar

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News

Read Entire Article
| | | |